Cianjur24jam –Setiap kali hujan turun, kawasan sekitar Tugu Lampu Gentur di Kabupaten Cianjur kembali tergenang. Padahal, Tugu Gentur dikenal sebagai ikon dan gerbang utama Cianjur, terutama bagi mereka yang datang dari arah Puncak atau Jakarta.
Genangan air yang tak kunjung diatasi ini tidak hanya merusak estetika kota, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Air kerap meluncur deras dari arah Cipanas, menyebabkan kemacetan parah, bahkan kecelakaan lalu lintas. Tak jarang kendaraan saling bersenggolan dan pengendara sepeda motor terjatuh akibat arus air yang kuat.
Penyebab utama banjir ini terlihat berasal dari sistem drainase yang buruk. Saluran air yang tersumbat oleh tumpukan sampah membuat air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar. Ironisnya, kondisi ini bukan hal baru. Banjir kerap muncul sejak dari kawasan Cipanas hingga ke jantung kota Cianjur.
Sebagai wajah kota, Tugu Lampu Gentur seharusnya mencerminkan keindahan dan ketertiban. Namun, kenyataannya, ikon ini justru menjadi langganan banjir yang merusak kualitas jalan dan membuat kesan pertama tentang Cianjur menjadi buruk.
Pertanyaannya, sampai kapan masalah ini akan terus dibiarkan? Apakah kita belum merasakan urgensi untuk melakukan perbaikan serius demi kenyamanan warganya dan citra kota? (YH)
